Gardajatim.my.id | Pemalang, Jawa Tengah - Kamis, 19 September 2025 Satpas Polres Pemalang kini menghadirkan suasana baru dalam pelayanan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM). Perubahan yang dilakukan membuat masyarakat merasakan pengalaman berbeda yang jauh lebih nyaman dan transparan.
Jika sebelumnya warga kerap mendengar isu praktik pungutan liar, kini hal itu ditepis dengan sistem pelayanan yang terbuka, tertib, dan terpantau.
Masyarakat pun mulai merasakan perbedaan signifikan. Mereka menilai proses yang dijalani tidak lagi berbelit-belit, melainkan sederhana dan lebih cepat.
Seorang warga Pemalang, S, mengaku lega setelah berhasil mengurus SIM C tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan. “Saya datang hanya membawa dokumen sesuai syarat. Semua jelas, tidak ada calo, dan petugasnya ramah sekali,” ujarnya.
Pengalaman serupa dialami oleh Ad, pemuda asal Kecamatan Comal. Ia mengaku awalnya khawatir karena sering mendengar cerita tentang pungli. Namun kekhawatirannya sirna setelah melalui proses yang lancar.
Menurutnya, pelayanan saat ini lebih humanis. Ia bahkan merasa dihargai sebagai warga yang berhak mendapat pelayanan yang baik dari kepolisian.
Kapolres Pemalang menegaskan bahwa pelayanan bersih merupakan komitmen utama Polri. “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat mendapat layanan yang adil, cepat, dan bebas dari pungli,” ucapnya dengan tegas.
Ia juga menambahkan, segala bentuk penyimpangan dalam pelayanan akan langsung ditindak. Tidak ada toleransi bagi oknum yang mencoba mencederai kepercayaan publik.
Kasat Lantas Polres Pemalang pun menyampaikan bahwa pengawasan internal kini diperketat. Sistem evaluasi rutin diterapkan untuk menjaga kualitas pelayanan.
“Kami menempatkan petugas khusus untuk mengawasi jalannya pelayanan. Ini untuk memastikan tidak ada peluang praktik percaloan,” jelasnya.
Di lapangan, perubahan memang terlihat jelas. Ruang tunggu dibuat lebih tertib, jalur antrean diatur, dan papan informasi tarif resmi dipasang di tempat yang mudah dibaca.
Hal ini membuat masyarakat merasa lebih percaya diri saat mengurus SIM. Mereka tidak lagi dibayangi keraguan tentang biaya maupun prosedur.
Seorang warga lainnya, RM, bahkan mengaku senang karena prosesnya lebih cepat dibandingkan yang ia bayangkan. “Saya kira bakal lama, ternyata lebih singkat dan jelas,” ujarnya.
Kehadiran petugas yang ramah juga menjadi nilai tambah. Banyak warga menyebut pelayanan kali ini tidak hanya profesional, tetapi juga terasa lebih manusiawi.
Menurut pengamatan di lokasi, petugas aktif memberikan arahan kepada pemohon SIM. Bahkan bagi warga yang terlihat bingung, langsung dibantu tanpa diminta.
Masyarakat menilai sikap seperti itu sangat penting. Hal kecil seperti memberi senyum dan penjelasan sederhana ternyata mampu membangun kepercayaan publik.
Program pelayanan bebas pungli ini bukan hanya tentang menghilangkan praktik tidak sehat, tetapi juga tentang menumbuhkan rasa nyaman.
Kapolres Pemalang mengungkapkan bahwa pelayanan publik harus menjadi pintu pertama kepercayaan masyarakat kepada Polri.
Dengan pelayanan SIM yang bersih, masyarakat bisa melihat bahwa institusi kepolisian benar-benar hadir untuk melayani, bukan untuk menyulitkan.
Banyak warga menyebut perubahan ini sebagai angin segar. Mereka merasa kepolisian semakin dekat dengan rakyat.
Bahkan, beberapa pemohon SIM berharap pola pelayanan seperti ini bisa diterapkan di semua layanan kepolisian, bukan hanya di Satpas.
Pujian terhadap Satpas Pemalang terus berdatangan, baik dari warga kota maupun daerah sekitarnya. Transparansi yang ditunjukkan dianggap sebagai langkah maju.
Ke depan, Satpas Pemalang diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi satpas lain di Jawa Tengah. Sistem yang rapi dan ramah masyarakat layak dijadikan contoh.
Dengan pelayanan yang bebas pungli, cepat, dan profesional, masyarakat Pemalang kini tak ragu lagi datang langsung ke Satpas untuk mengurus SIM.
Perubahan ini bukan hanya soal administrasi, melainkan tentang membangun kembali kepercayaan publik. Satpas Pemalang telah membuktikan bahwa pelayanan publik bisa benar-benar bersih dan humanis.
Reporter : Ihwan
